Perwujudan Sekolah Adiwiyata oleh SMPN 20 Malang
SMP negeri 20 malang merupakan salah satu sekolah yang
memiliki program Adiwiyata. Kata Adi wiyata berasal dari bahasa sanksekerta
yairu “ADI” dan “WIYATA”.
ADI mempunyai makna yaitu : besar, agung, baik, ideal atau sempurna.
Wiyata mempunyai makna yaitu: tempat dimana seseorang mendapat ilmu
pengetahuan norma, etika dalam
berkehidupan sosial. Bila kedua kata tersebut digabung, secara keseluruhan arti
Adiwiyata adalah tempat yang baik dan ideal untuk memperoleh segala ilmu
pengetahuan dan berbagai macam norma serta etika yang dapat menjadi dasar suara
terciptanya kesejahteraan hidup kita dan suara kepada cita-cita pembangunan
berkelanjutan.
Tujuan dari program
adiwiyata adalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi
tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah tentang lingkungan hidup,
sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab
dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup.
Kegiatan utama program Adiwiyata
adalah mewujudkan kelembagaan sekolah yang berbudaya lingkungan bagi sekolah
dasar dan sekolah menengah di Indonesia. Program Adiwiyata adalah salah satu
program DWT. Milik Kementrian Lingkungan Hidup.
Salah satu perwujutan dari
program Adiwiyata di SMPN 20 malang adalah ekstrakulikuler live skill yang
menerapkan sistem recycle atau daur ulang. Eskul tersebut memanfaatkan barang-
barang bekas atau sampah sampah yang ada di lingkungan sekitar. Seperti bungkus
jajanan, kain-kain perca, kaleng, batok kelapa, kulit jagung, dan sejenisnya.
Cara kerja live skill seperti pada pelajaran prakarya
yang mendaur ulang dan mengubah barang yang semulanya tidak diperlukan menjadi
indah. Contohnya seperti kotak pensil, hiasan, gaun, topi, baju, rok, rompi,
dan miniatur.
Ada juga ruang live skill, yaitu ruangan khusus yang
diperuntukkan menyimpan semua barang daur ulang. Ruangan ini terletak di
sebelah selatan kantin SMPN 20 malang. Tentunya barang- barang di ruangan itu
di tata sangat rapi hingga orang yang
melihat bisa menikmati keunikan ruangan tersebut. Di ruang live skill terdapat
sekitar 4 lemari kaca yang berisi barang daur ulang. Di salah satu lemari
tersebut terdapat gaun-gaun daur ulang yang indah. Kadang kala gaun tersebut
dipakai untuk dikenakan pewakilan sekolah saat menyambuat juri Green School
Festifal dan lomba Sekolah Adiwiyata. Eskul tersebut membantu sekolah untuk
membuktikan bahwa SMPN 20 malang adalah sekolah yang menjaga lingkungan hidup.
Selain eskul live skill, contoh perwujudan Adiwiyata oleh
SMP yang berada di Jl.R.Tumenggung Suryono.38 malang ini adalah sekolah ini
seringkali mendapat penghargaan Green School Festival dan Sekolah Adiwiyata
tingkat provinsi. Tak tanggung- tanggung dalam mewujudkan program Adiwiyata,
SMPN 20 malang juga sering mengadakan lomba-lomba yang diperuntukkan para siswa
dan siswinya saat hut sekolah dan classmeet. Salah satu dari lomba tersebut
adalah fashion daur ulang. Jadi setiap kelas mendisain dan merancang baju yang
akan dipergunakan model perwakilannya dalam fashion show. Lalu pemenang dari
lomba itu akan membawa hadiah dan trophy untuk kelasnya.
Itulah sedikit info dari saya tentang Adiwiyata di SMPN
20, semoga kita bisa meneladani dan mengambil manfaat dari segala kegiatan
Adiwiyata. Dan kita juga harus menjaga lingkungan hidup dengan mendaur ulang
barang-barang bekas yang ada di sekitar kita. Semoga artikel ini bisa berguna
dan dapat menginspirasi anda untuk tetap menjaga lingkungan.
No comments:
Post a Comment