Saturday, April 29, 2017

Perwujudan Sekolah Adiwiyata oleh SMPN 20 Malang

SMP negeri 20 malang merupakan salah satu sekolah yang memiliki program Adiwiyata. Kata Adi wiyata berasal dari bahasa sanksekerta yairu “ADI” dan “WIYATA”.
ADI mempunyai makna yaitu : besar, agung, baik, ideal atau sempurna.
Wiyata mempunyai makna yaitu: tempat dimana seseorang mendapat ilmu pengetahuan  norma, etika dalam berkehidupan sosial. Bila kedua kata tersebut digabung, secara keseluruhan arti Adiwiyata adalah tempat yang baik dan ideal untuk memperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai macam norma serta etika yang dapat menjadi dasar suara terciptanya kesejahteraan hidup kita dan suara kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.
            Tujuan dari program adiwiyata adalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah tentang lingkungan hidup, sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup.
            Kegiatan utama program Adiwiyata adalah mewujudkan kelembagaan sekolah yang berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan sekolah menengah di Indonesia. Program Adiwiyata adalah salah satu program DWT. Milik Kementrian Lingkungan Hidup.
            Salah satu perwujutan dari program Adiwiyata di SMPN 20 malang adalah ekstrakulikuler live skill yang menerapkan sistem recycle atau daur ulang. Eskul tersebut memanfaatkan barang- barang bekas atau sampah sampah yang ada di lingkungan sekitar. Seperti bungkus jajanan, kain-kain perca, kaleng, batok kelapa, kulit jagung, dan sejenisnya.
Cara kerja live skill seperti pada pelajaran prakarya yang mendaur ulang dan mengubah barang yang semulanya tidak diperlukan menjadi indah. Contohnya seperti kotak pensil, hiasan, gaun, topi, baju, rok, rompi, dan miniatur.
Ada juga ruang live skill, yaitu ruangan khusus yang diperuntukkan menyimpan semua barang daur ulang. Ruangan ini terletak di sebelah selatan kantin SMPN 20 malang. Tentunya barang- barang di ruangan itu di  tata sangat rapi hingga orang yang melihat bisa menikmati keunikan ruangan tersebut. Di ruang live skill terdapat sekitar 4 lemari kaca yang berisi barang daur ulang. Di salah satu lemari tersebut terdapat gaun-gaun daur ulang yang indah. Kadang kala gaun tersebut dipakai untuk dikenakan pewakilan sekolah saat menyambuat juri Green School Festifal dan lomba Sekolah Adiwiyata. Eskul tersebut membantu sekolah untuk membuktikan bahwa SMPN 20 malang adalah sekolah yang menjaga lingkungan hidup.
Selain eskul live skill, contoh perwujudan Adiwiyata oleh SMP yang berada di Jl.R.Tumenggung Suryono.38 malang ini adalah sekolah ini seringkali mendapat penghargaan Green School Festival dan Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi. Tak tanggung- tanggung dalam mewujudkan program Adiwiyata, SMPN 20 malang juga sering mengadakan lomba-lomba yang diperuntukkan para siswa dan siswinya saat hut sekolah dan classmeet. Salah satu dari lomba tersebut adalah fashion daur ulang. Jadi setiap kelas mendisain dan merancang baju yang akan dipergunakan model perwakilannya dalam fashion show. Lalu pemenang dari lomba itu akan membawa hadiah dan trophy untuk kelasnya.

Itulah sedikit info dari saya tentang Adiwiyata di SMPN 20, semoga kita bisa meneladani dan mengambil manfaat dari segala kegiatan Adiwiyata. Dan kita juga harus menjaga lingkungan hidup dengan mendaur ulang barang-barang bekas yang ada di sekitar kita. Semoga artikel ini bisa berguna dan dapat menginspirasi anda untuk tetap menjaga lingkungan. 

No comments:

Post a Comment